Minggu, 09 Oktober 2011

DAUR HIDUP SISTEM

SIKLUS HIDUP SISTEM
Siklus hidup sistem (system life cycle ± SLC) adalah proses evolusioner yang diikutidalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebutdengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaansistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
Tahapan dari siklus hidup sistem, yaitu : 
1. Tahapan Perencanaan ( Planning )
2. Tahapan Analisis ( Analysis )
3. Tahapan Rancangan ( Design )
4. Tahapan Pelaksanaan ( Implementation )
5. Tahapan Perawatan ( Maintenance )


1. Perencanaan ( Planning )
Keuntungan dari merencanakan proyek, yakni :
- Menentukan lingkup dari proyek
Unit organisasi, kegiatan atau sistem manakah yang terlibat dan mana yang tidak?
Hal tersebut akan memberikan perkiraan awal  dari skala sumber daya yang diperlukan.
- Mengenali berbagai area Permasalahan potensial
Akan menunjukkan hal - hal yang mungkin tidak berjalan dengan semestinya, sehingga hal tersebut dapat dicegah.
- Mengatur urutan tugas
Banyak tugas - tugas terpisah yang diperlukan untuk mencapai sistem. Tugas tersebut di atur dalam urutan  logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan agar efisien.
- Memberikan dasar untuk pengendalian 
Tingkat kinerja metode pengukuran tertentu harus dispesifikasikan sejak awal.

2. Analisis ( Analysis )
Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan
tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui.

3. Rancangan ( Design )
Dapat dikatakan sebagai hasil dari sistem baru. Tahap design juga dapat dikatakan sebagai pemecahan yang optimum atas sejumlah kebutuhan penting dari suatu set pada keadaan khusus atau sebagai kegiatan kreativitas yang meliputi pembuatan barang baru dan berguna 
yang belum pernah ada sebelumnya. Sistem yang tersusun dibentuk dan dioperasikan. Perawatan dilakukan pada tiap sistem operasional.


4. Pelaksanaan ( Implementation )

5. Perawatan (Maintenance)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar