Jumat, 28 Oktober 2011

SKY LINE BLOCK

     .1. Perencanaan ruangan dan fasilitas pendukung pertemuan sains
            Dipilih 2 jenis ruangan, yaitu :
1.       Satu ruangan dengan Theater style,
Digunakan pada saat pembukaan, pembahasan bersama hasil pertemuan, dan penutupan, dimana peserta yang terdiri dari 4 komite dikumpulkan, di dalam ruang tersebut, dibagi menjadi 4 kelompok tempat duduk yang bertujuan untuk memisahkan peserta sesuai dengan komite masing – masing.
Keperluan dan fasilitas penunjang :
·         Platform
·         Mimbar
·         Peralatan audio visual
·         Kursi dengan format theater
-     Buletin board

2.       Empat ruangan dengan Conference style,
Digunakan oleh masing – masing 4 komite yang bertujuan untuk membahas hasil pertemuan sains yang diadakan.
Keperluan dan fasilitas penunjang :
·         Kursi dan meja ditata dengan format konferensi
·         Meja panjang beserta kursi yang diletakkan berlawanan arah dengan peserta untuk moderator serta ketua komite
·         Mimbar
·         Peralatan audio visual
·         Alat tulis di setiap meja peserta

3.       Satu ruang dengan format round table,untuk jamuan makan dan dan istirahat peserta pertemuan.
Keperluan dan fasilitas pendukung :
·         Meja dan kursi dengan format round table
·         Meja panjang untuk prasmanan
·         Hiasan di tiap meja ( vas berisi bunga)
·         Peralatan makan di tiap meja sesuai dengan kebutuhan

2.      Merencanakan penempatan akomodasi merencanakan menu makanan.
·         Untuk akomodasi, dicarikan hotel bertaraf internasional, mengingat peserta yang berasal dari dunia internasional, dan yang sesuai dengan hotel reservation form yang telah dikirimkan kepada peserta konferensi. Lokasi hotel tidak jauh dari lokasi konferensi, ketersediaan armada shuttle yang mencukupi yang memiliki kenyamanan yang cukup untuk para peserta.

·         Untuk menu makanan
·         Morning break, and afternoon break disediakan kopi dan teh, serta makanan kecil seperti kue – kue khas dari Indonesia serta kue – kue khusus rendah lemak dan kalori mengingat adanya permintaan khusus dari peserta.
·         Lunch and dinner, disediakan makanan khas dari Indonesia yang sesuai dengan waktu makan dan makanan khusus diet yang sesuai dengan peserta yang sedang menjalankan program diet.

3.      Perencanaan program rekreasi bagi istri dan sekertaris pendamping peserta
Pemanfaatan waktu luang,yaitu ketika adanya waktu luang ketika konferensi sedang berlangsung,para pendamping peserta diajak untuk mengunjungi tempat – tempat yang strategis untuk berekreasi seperti wisata belanja dengan mengunjungi pusat perbelanjaan yang ada di daerah DKI Jakarta.

4.  Untuk mengusir bosan dan penat setelah melakukan konferensi, para peserta disedikan       pertunjukkan kesenian Indonesia seperti tari tarian yang diselenggarakan pada waktu     penutupan konferensi, serta disediakan souvenir bagi tipa peserta sebagai kenang – kenangan yang akan dibawa pulang ke negara masing – masing peserta.

5. Hal yang harus diperhatikan agar Sky Line Block Convention Center digunakan untuk      konferensi
·         Lokasi harus strategis
·         Kelengkapan fasilitas
·         Dekat dengan penginapan
·         Kenyamanan dan keamanan tempat konferensi
·         Kemampuan daya tampung yang sesuai kebutuhan konferensi



Minggu, 23 Oktober 2011

TUGAS 5 On Line

Kesimpulan materi on line :
                      " CBIS membantu dan mempermudah kerja manajer dalam mengumpulkan, mengolah, mendistribusikan informasi, dan membantu manajer dalam memecahkan suatu masalah serta membantu dalam pengambilan keputusan, sehingga keputusan yang didapat akurat dan sesuai sengan kebutuhan organisasi".


1. Apa yang anda ketahui tentang CBIS???


"Computer Based Information System ( CBIS ) atau Sistem informasi berbasis komputer merupakan Suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem informasi "berbasis komputer" mengandung arti bahwa komputer mamainkan peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
Sistem informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah " computer - based " atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.


2. Apa peran spesialis informasi terhadap pengembangan CBIS???


  • Menjaga keakuratan informasi 
  • Mengolah data menjadi sebuah informasi 
  • Menjaga informasi agar selalu Up todate 
  • Menjaga informasi dari orang - orang atau pengguna  yang tidak memiliki otoritas.


TUGAS 4

1. Apa tujuan dari informasi perlu diamankan??


"Perlu karena mengingat Tujuan utaman manjemen informasi adalah Untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi. Dan dengan tumbuhnya berbagai macam penipuan dan virus sudah mengancam informasi bisnis manajemen oleh karena meningkatnya keterbukaan informasi dan lebih sedikit kendali / control yang dilakukan melalui teknologi informasi modern.
Sebagai konsekuensinya, meningkatkan harapan dari para manajer bisnis, mitra usaha, auditor dan stakeholders lainnya menuntut adanya manajemen informasi yang efektif untuk memastikan informasi yang menjamin kesinambungan bisnis dan meminimisekerusakan bisnis dengan pencegahan dan meminimise dampak peristiwa keamanan.




2. Apa yang dilakukan oleh manager apabila informasi akurat, tidak aman dan relevan??


" Manajer harus mengevaluasi informasi tersebut, apakah masih bisa di perbaiki dan dapat dipakai lagi atau tidak, apabila tidak dapat dipakai, maka manajer harus mencari informasi lain yang lebih akurat dan up todate".


3. Bagaimana tahapan - tahapan dalam mengamankan informasi??
  • Mengidentifikasi ancaman   : Untuk mengantisipasi masalah yang mungkin akan terjadi.
  • Mengenali resiko   :  suatu element penting dalam mengamankan informasi karena dapat mengenali resiko yang dapat berpengaruh dalam pengambilan keputusan.
  • Menetapkan keamanan kebijakan informasi   :  Setiap perusahaan mempunyai kebijakan tersendiri tentang keamanan informasi biasanya informasi tersebut bersifat khusus,yang mengetahui informasi tersebut adalah orang orang tertentu yang dapat dipercaya oleh perusahaan untuk menjaga rahasia perusahaan.
  • Menerapkan pengawasan  :  Menghindari kebocoran informasi perusahaan puhak perusahaan melakukan pengawasan agar informasi tersebut dapat terjaga dan terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

TUGAS 3

1. Dua bentuk keputusan yaitu tidak terstruktur dan terstruktur. Kenapa tingkatan atas lebih banyak berhubungan dengan keputusan tidak terstruktur, sedangakan manajer bawah lebih banyak berhubungan dengan keputusan terstruktur ??


"Karena informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting didalam pengambilan keputusan tidak terstruktur, karena tingkat kesulitan itu maka keputusan tidak terstruktur hanya dikerjakan oleh manajer tingkat atas. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh  keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi.
Sedangkan Keputusan terstruktur hanya dikerjakan oleh manajer tingkat bawah karena bersifat berulang - ulang dan rutin sehingga dapat diprogram dan mudah dimengerti. contohnya kenaikan gaji berkala".




2. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pendukung Keputusan, jelaskan jawaban anda dengan contoh pada kasus  yang anda ketahui ??


" Sistem Pendukung Keputusan adalah sistem informasi berbasis komputer yang menggabungkan model dan data dalam upaya memecahkan masalah tidak terstruktur dengan keterlibatan pengguna yang ekstensif melalui antarmuka pengguna yang mudah digunakan".


Contoh kasus  :
" Seorang manajer pada suatu perusahaan perdagangan ingin membuat sebuah sistem yang akan membantu dia dalam menentukan biaya operasional dalam suatu periode, lalu muncul dalam pemikirannya beberapa pertanyaan yakni :


1. Apa yang akan didapatkan dari system tersebut??


2. Jika biaya prototipe adalah Rp. X, apakah saya bisa menerima biaya tersebut??


Pada dasarnya dari pertanyaan itu terdapat jawaban yang memungkinkan para manajer dapat menanganinya, antara lain dengan mengembangkan suatu sistem yang berbasiskan Decision Support System ( DSS ) ini manajer itu dapat menjawab masalah bisnisnya dengan cara membantunya dalam meningkatkan keputusan yang lebih baik dalam sisi perencanaan, komunikasi, dan melakukan pengawasan terhadap para karyawan, serta dengan langkah ini pula seorang manajer dapat menghemat waktu dlam melakukan pekerjaannya untuk membuat suatu keputusan.


Disisni juga manajer dihadapkan pada beberapa alternative pemecahan masalah yang antara lain " Jika prototype hanya bisa mengerjakan dua dari tiga tujuan operasional saya, pada biaya yang lebih rendah dari Rp. X, apakah saya akan menggunakan sistem tersebut atau mengembangkannya agar dapat memenuhi kebutukan saya?".


Disisni dapat ditarik kesimpulan yaitu nilai dan biaya tetap dipisahkan dan tidak disamakan. Hal ini berlaku hanya jika biaya tetap dijaga. Dari studi kasus sistem pendukung keputusan ini terlihat bahwa untuk dapat melakukan implementasi analisi nilai, dalam sebagian besar organisasi, biayanya harus dibawah Rp. 20.000.





Sabtu, 15 Oktober 2011

TUGAS 2

1. Kenapa informasi harus dikelola dengan baik dan benar oleh para tingkatan manager??
Jawab   :
               " Karena informasi merupakan sekumpulan data penting yang telah diolah yang sangat memiliki arti bagi si  penerima dan sangat berguna untuk pengambilan keputusan dimasa yang akan datang, apabila informasi tidak dikelola dengan baik dan benar, maka akan mengalami kesulitan dalam mengambil keputusan dimasa yang akan datang.


2. Informasi yang dibutuhkan oleh para manager harus mempunyai nilai yaitu : Up todate, detail dan accurate.
Jawab   :
" Up todate  :  Informasi haruslah diolah disaat yang tepat,dan harus diperbaharui setiap saat agar dapat memiliki manfaat di kemudian hari.
" Detail  :   Informasi haruslah memiliki cakupan yang yang luas dan lengkap,apabila itu tidak terpenuhi,maka informasi tersebut tidak akan memiliki nilai, dan tidak akan bisa digunakan di masa mendatang.
" Accurate    :  Informasi haruslah memiliki ketelitian yang tinggi,karena akan berpengaruh besar tehadap pengambilan keputusan dimasa mendatang.

3. Informasi yang dibutuhkan oleh para tingkatan managerial dalam melaksanakan fungsinya :
" Planning   : 
                ·         Prospek ekonomi bagi bidang kegiatan perusahaan dewasa ini.
·         Lingkungan politik dewasa ini dan perkiraan masa mendatang
·         Kemampuan dan prestasi organisasi menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
·         Proyeksi kemampuan dan prestasi masa mendatang menurut pasaran, negara, dan sebagainya (berdasarkan kebijakan dewasa ini).
·         Prospek bagi industri di daerah lain.
·         Kemampuan saingan dan saham pasar mereka.
·         Peluang bagi karya usaha baru.
·         Alternatif strategi
·         Proyeksi kebutuhan sumber daya bagi alternatif beberapa strategi.

" Organizing  : 

  • jadwal kegiatan yang dibutuhkan organisasi
  • tugas - tugas yang dibutuhkan oleh organisasi
  • data kelompok kerja yang dibutuhkan organisasi
  • informasi tentang individu yang dibutukan organisasi



" Controlling  : 

·         Pekerjaan yang telah direncanakan (standar, ekspektasi, anggaran, dll)
·         Penyimpangan dari pekerjaan yang telah direncanakan
·         Sebab penyimpangan
·         Analisis keputusan atau arah tindakan yang mungkin






Minggu, 09 Oktober 2011

DAUR HIDUP SISTEM

SIKLUS HIDUP SISTEM
Siklus hidup sistem (system life cycle ± SLC) adalah proses evolusioner yang diikutidalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC sering disebutdengan pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pengembangan dan penggunaansistem. Dilakukan dengan strategi Top-Down Design.
Tahapan dari siklus hidup sistem, yaitu : 
1. Tahapan Perencanaan ( Planning )
2. Tahapan Analisis ( Analysis )
3. Tahapan Rancangan ( Design )
4. Tahapan Pelaksanaan ( Implementation )
5. Tahapan Perawatan ( Maintenance )


1. Perencanaan ( Planning )
Keuntungan dari merencanakan proyek, yakni :
- Menentukan lingkup dari proyek
Unit organisasi, kegiatan atau sistem manakah yang terlibat dan mana yang tidak?
Hal tersebut akan memberikan perkiraan awal  dari skala sumber daya yang diperlukan.
- Mengenali berbagai area Permasalahan potensial
Akan menunjukkan hal - hal yang mungkin tidak berjalan dengan semestinya, sehingga hal tersebut dapat dicegah.
- Mengatur urutan tugas
Banyak tugas - tugas terpisah yang diperlukan untuk mencapai sistem. Tugas tersebut di atur dalam urutan  logis berdasarkan prioritas informasi dan kebutuhan agar efisien.
- Memberikan dasar untuk pengendalian 
Tingkat kinerja metode pengukuran tertentu harus dispesifikasikan sejak awal.

2. Analisis ( Analysis )
Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan
tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbaharui.

3. Rancangan ( Design )
Dapat dikatakan sebagai hasil dari sistem baru. Tahap design juga dapat dikatakan sebagai pemecahan yang optimum atas sejumlah kebutuhan penting dari suatu set pada keadaan khusus atau sebagai kegiatan kreativitas yang meliputi pembuatan barang baru dan berguna 
yang belum pernah ada sebelumnya. Sistem yang tersusun dibentuk dan dioperasikan. Perawatan dilakukan pada tiap sistem operasional.


4. Pelaksanaan ( Implementation )

5. Perawatan (Maintenance)

Minggu, 02 Oktober 2011

Sistem Perekrutan Karyawan

Karakteristik Sistem


1. Mempunyai Komponen
Suatu sistem terdiri dari jumlah komponen - komponen yang saling
berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama dalam perekrutan karyawan. 
( Staff HRD, manager HR, Training manager ).


2. Mempunyai Batasan
Daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya dan batasan ini akan memeberikan tujuan dari sistem itu sendiri. ( Pendaftaran karyawan baru di Delima Hotel Bali ).


3.Mempunyai Lingkungan
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut, disebut dengan lingkungan luar sistem. Dimana lingkungan luar ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. 
( Calon karyawan ).


4. Mempunyai Penghubung / Antar muka ( interface )
Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lainnya disebut dengan penghubung sistem atau interface melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari suatu subsistem ke subsistem lainnya. Bentuk keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung tersebut.
( Calon karyawan melamar ke Delima Hotel Bali, Staff HRD memberikan respon memberikan penjelasan prosedur kerja di hotelnya ).


5. Mempunyai Masukkan ( input )
Energi yang dimasukan kedalam sistem tersebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan ( maintenance input ) dan signal masukan ( signal input ).
( CV calon karyawan / data - data pelamar, lalu penyeleksian dari cv tersebut yg memenuhi standar, lalu calon karyawan di panggil untuk melaksanakan wawancara, tes tertulis ).


6. Mempunyai Pengolahan ( Processing )
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
- Analisis kebutuhan karyawan
- Kepala bagian terkait mengajukan ke personalia dan direksi permintaan keryawan yang disebabkan kekurangan karyawan  dibagian tertentu perlu dilaksanakan
- Meeting kebutuhan kryawan baru, antar direksi, personalia, dan kepala bagian     terkait
- Memiliki kriteria atau persyaratan calon karyawan dan planning pada waktu pembukaan pencarian karyawan
- Pembukaan iklan
- Menyeleksi berkas - berkas lamaran yang masuk
- Memanggil calon karyawan yang memenuhi syarat


7. Mempunyai Keluaran ( output )
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain. ( Beberapa CV yang memenuhi syarat dalam proses penyeleksian / daftar calon karyawan yang memenuhi standar dan akan di panggil untuk proses slanjutnya ).


8. Mempunyai Sasaran & Tujuan
- Sasaran : Para calon karyawan yang berkualitas, jujur dan bertanggung jawab dalam setiap pekerjannya.


- Tujuan : - Pengembangan suatu departemen atau divisi
                   - Mencari pengganti karyawan yang keluar
                   - Berakhirnya masa kerja karyawan ( pensiun )
                   - Karyawan meninggal dunia
                   - Berdirinya organisasi baru
                   - Adanya karyawan yang pindah ke organisasi lain


9. Mempunyai Kendali ( control )






10. Mempunyai Umpan balik ( feedback )
Sudah memenuhi standar sistem perekrutan karyawan hail ini dapat dilihat dari proses metode perekrutan, proses perekrutan, tahap - tahap perekrutan dan menghasilkan karyawan yang memenuhi kualifikasi perusahaan.